English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 19 Oktober 2008

Dodol Makanan Khas Bekasi?


IDUL FITRI atau Lebaran adalah satu momen penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kehadirannya sangat ditunggu, dan untuk ini segala persiapan dilakukan, untuk menyambut dan memeriahkan. Ada kegiatan yang seolah menjadi ritual. Saling kunjung-mengunjungi, bersalam-salaman saling memaafkan, serta kegiatan yang memperkuat makna, silaturahmi dengan tentu saja, santapan khas.

Situasi dan nuansa khas, acapkali mengundang kerinduan yang teramat sangat. Sebab itu, dengan segala daya, jutaan orang melakukan mudik. Apa yang dikejar ? Kedalaman memaknai situasi ruhaniah yang sulit digambarkan. Ada kebahagiaan yang tak terukur.

Boleh jadi, dengan gerak zaman yang dinamis, perlahan tapi pasti muncul perubahan. Satu generasi mungkin berbeda simbol dengan generasi berikutnya. Atas nama modernisasi, kepraktisan, atau ingin nuansa baru, perubahan itu datang mewujud, meski satu generasi menyimpan kerinduan tersendiri.

Masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi, yang sebelum didominasi etnis Betawi, kini sudah berubah sangat pesat. Pendatang dari segala macam latar belakang suku, status, dan profesi menggambarkan kondisi yang majemuk. Generasi yang lebih muda segera menyesuaikan diri. Di balik itu, nilai tradisi mulai tergeser ke sisi.

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]