English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Minggu, 09 Agustus 2009

Saung Mie Aceh RAKAN Khas Bekasi: Mie Aceh di Pertigaan Komsen Jatiasih

30 % Pelanggan Asli Aceh, 70% Orang Bekasi
Mie Aceh, Phulot, Timphan, Taphe, Es Terong Holand

Jatiasih, kelanakuliner.com
Jatiasih boleh meledak pasca penggerebekan Tim Densus 88 di rumah tempat teroris Jatiasih, tapi para penikmat kuliner Bekasi masih tidak perlu kuatir untuk pergi belanja dan makan di wilayah yang memang sedang pesat perkembangannya itu. Tepat di pertigaan Komsen (Komplek Seniman) Jatiasih banyak berdiri rumah makan, kafe, resto dan warung, dan salah satu tempat istimewa adalah Saung Mie Aceh Rakan yang tepat di satu pojokan pertigaan.

Kenapa namanya Saung? Dengan diplomatis, sang pemilik Zaenuddin menjelaskan, karena warung Mie Aceh ini terletak di wilayah Bekasi, Jawa Barat, makanya diberi nama Saung. Desain rumah bambu pun sengaja dibuat bersama keluarganya, karena sang pemilik tempat hanya memberikan sewa tempat tanpa bangunan sama sekali. Sungguh perjuangan luar biasa.

(tulisan dilanjutkan kemudian)
Sidik Rizal - dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]