English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Senin, 28 Desember 2009

BARBARA RIA: Textum Food Court Grand Mall Bekasi

Roti & Pisang Bakar ala Starbuck
Sehat Nikmatnya Jauh Lebih Terjangkau


Bekasi, kelanakuliner.com
Food Court Textum yang ada di lantai 4 Grand Mall Bekasi memang penuh dengan beragam sajian yang kaya pilihan dan rasa. Satu sajian yang cukup digemari dan instan dalam penyajian, adalah Roti Bakar aneka rasa dan isi, namanya Barbara Ria.


Nama Barbara Ria sendiri berarti Bakar-bakar sambil bergembira ria, di samping itu, Ria juga panggilan akrab anak tunggal kesayangan sang pemilik, yakni Cut Hasanah Zukria, putri dari, Ibu Ida Wardah. Ibu Ida, wanita kelahiran Cirebon berdarah Arab ini memang sudah dari kecil mau tak mau harus berdagang, bahkan perjuangan hidupnya semenjak kecil itulah yang telah menempa dirinya menjadi wanita perkasa untuk menghidupi keluarganya. Ibu Ida, anak pertama dari 7 bersaudara yang telah ditinggalkan oleh ayahnya yang melanjutkan sekolah ke Belanda, sementara dia dan ibundanya harus berjuang keras untuk menghidupi adik-adiknya yang masih kecil-kecil. Dari perjuangannya itulah kini ia jadi mengerti banyak tentang dunia usaha.


Kini Ibu Ida membuka usaha Roti Bakar dan Pisang Bakar aneka rasa dan isi dan ditambah minuman khusus Klorofil (chlorophyle, zat zari hijau daun) minuman kesehatan yang dicampur madu dan es, sungguh manis menyegarkan dan menyehatkan. Khusus untuk Roti Bakar dan Pisang Bakarnya, ada beragam aneka rasa dan isi. Di samping rasa dan isi selai buah yang umum seperti Strawberry, Nanas, Kacang, Coklat, Blueberry juga ada rasa dan isi unik yang jarang dijumpai seperti Roti Bakar dan Pisang Bakar rasa dan isi Durian, Jeruk, Apel, Melon serta Roti Mariam (sejenis Roti Cane khas Timur Tengah) dengan aneka isi seperti kismis, kurma dll.


Untuk setangkup roti bakar atau pisang bakar aneka rasa ini, pelanggan hanya dibandrol harga terjangkau, yakni Rp.12.500,- per porsi. dan sajian lainnya yang juga menjadi favorit adalah, Kensis (Kentang Sosis) yang cuma dipatok Rp.11.000,- per porsi.

Makan-makan roti bakar dan pisang bakar aneka rasa dan isi akan lebih nikmat dan sehat bila dinikmati dengan minuman Jus Chlorophil, madu dan es tentunya. Menurut wanita berdarah Arab Corebon kelahiran 2 Februari ini, bahwa sajian roti bakar dan pisang bakar di Barbara Ria tempatnya ini, tidak kalah dengan menu-menu Starbucks Coffee, bahkan dirinya mengaku dia bisa menyajikan dengan rasa yang lebih nikmat dan lebih sehat dengan harga yang tentu jauh lebih terjangkau, ujarnya berpromosi.


"Sebenarnya saya berlatar pendidikan desainer busana, tapi karena saya dan anak saya sering berjalan-jalan ke beberapa tempat makan seperti Starbucks, kemudian timbullah ide untuk membuka gerai roti bakar dan pisang bakar. Kebetulan menantu saya juga membuka usaha Kue Bolu yang kini telah berkembang mempunyai 20 cabang. Maka di Textum Food Court ini saya mencoba juga membuka outlet Bolu usaha anak dan menantu saya itu," ungkap Ida kepada kelanakuliner.com


Anda tertarik ingin mencicipi Roti Bakar atau Pisang Bakar aneka rasa dan isi di Grand Mall Bekasi? Hubungi saja nomor telepon (021)9464.6521 atau kunjungi Textum Foodcourt lantai 4 Grand Mall Bekasi, jln. Jend. Sudirman - Bekasi.


Sidik Rizal - dobeldobel.com 

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]