English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Selasa, 05 Januari 2010

Bebek Goreng Asli Kartosuro RAOS SAJI Bekasi, Bukan Sekadar MBebek

BeGor Khas Solo Kartusuro yang Gak Bisa Sekadar Ditengok


Bekasi, kelanakuliner.com
Semakin maraknya masakan olahan bebek khas Jawa baik itu dari Solo hingga Surabaya di wilayah Bekasi, sepertinya memang masih menawarkan peluang pasar yang menggiurkan. Betapa tidak di Kota Bekasi hingga Kabupaten Bekasi ada sekitar nyaris 150an warung makan olahan bebek yang sama ramainya dengan olahan ayam. Bila ada pecel ayam, biasanya pasti ada pecel bebek di saat bersamaan biasanya warung makanan jajanan kaki lima yang menawarkan pecel lele.


Kelanakuliner dot com kini memilih satu rumah makan bebek goreng yang memang baru berdiri di dekat kantor DPRD Kota Bekasi, namun menurut pengakuan sang pemiliknya, RM Bebek Goreng Raosaji sudah berdiri lebih dari setahun yang lokasinya ada di Delta Mas Cikarang. Sang Pemilik, Wahyu Atmaji, adalah wartawan dan kabiro Jakarta sebuah media harian terkenal Suara Merdeka, memang sangat berkeinginan untuk membuka usaha ini sebagai cara untuk berbagi dengan kerabat, "Paling tidak usaha saya ini bisa berjalan dan bisa menghidupkan anak didik saya agar mereka memiliki kesibukan yang prodktif," ungkap Wahyu.


Karena perkembangan warung makan Bebek Goreng Raosaji yang ada di Delta Mas Cikarang semakin hari semakin meningkat dengan pasar yang rata saja, Wahyu berkeinginan untuk membuka cabang baru dengan harapan bisa mengembangkan dan membangun merk di tempat lain. "Pasar untuk cabang pertama yang ada di Delta Mas Cikarang itu sepertinya tidak bisa lebih besar lagi, ya segitu itu porsinya. Maka saya dan istri mencoba untuk mengembangkan merk Bebek Goreng Raosaji ke Kota Bekasi," paparnya antusias.


Walaupun perkembangan respon pelanggan di lokasi dekat Kantor DPRD Kota Bekasi belum bisa menyamai dengan yang di Delta Mas Cikarang, Wahyu mengakui bahwa dirinya tetap optimis, "Ini hanya masalah waktu saja, hinggap para pelanggan bukan hanya sekadar menengok ke warung kami ini," imbuhnya. Yang jelas, lokasi di pinggir jalan dekat jalur ramai Kalimalang dan dekat seberang dari kantor DPRD Kota Bekasi masih masuk kategori banyak prospek pelanggan yang bisa dijaring. Tinggal bagaimana para calon konsumen itu dipancing perhatiannya dan bukan sekadar menengok billboard ataupun neon box warung makan sederhana bergaya saung itu.

"Memang kami nanti berencana untuk melakukan terobosan agar para pegendara motor dan mobil yang lalau lalang di depan warung makan kami ini tidak sekadar lewat apalagi dengan kecepatan tinggi, ngebut tak memperhatikan warung kami. Kami sedang mengupayakan agar jalur jalan ini bisa diperlambat sehingga meningkatkan brand awareness usaha kami," pungkasnya.

Bagi Anda yang menyukai masakan olahan Bebek Goreng dengan kombinasi khas Kartusuro dengan sambel korek pasti gak akan mau ketinggalan untuk mampir dan berkunjung ke RM Bebek Goreng Raosaji di dekat Kantor DPRD Kota Bekasi ini. Dijamin bebek goreng yang ini bener-bener mantap dan bener-bener bukan sekadar mbebek!

Untuk reservasi silakan Anda menghubungi Wahyu Atmadji di no. telp esia (021) 9826.1893 


SidikRizal-dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]