English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Rabu, 03 Maret 2010

Bakmi Djowo Lezat ala Waroeng Rest-OE Kalimalang

Jakarta Timur - kulinerkuliner.com
Membedakan masakan olahan mie dari pulau Jawa dengan pulau di luar Jawa memang mudah sekali. Misalnya Mie Aceh (atau mie Atjeh) dengan Mie Jawa sangat gampang dibedakan. Termasuk misalnya Mie Kocok Bandung dengan Bakmi Bangka, siapapun dengan mudah membedakannya.

Tapi coba tolong Anda membedakan antara Bakmi Godhog Jogja atau Mie Djowo (khas Semarang) dengan Bakmie (atau mie) Suraboyo, hmmm pasti Anda akan sedikit kesulitan. Tapi tidak bagi saya, sebagai wartawan kuliner saya bisa tahu persis beda mendasar antara bakmi Djowo dengan bakmi Djogja apalagi dengan Bakmie Suroboyo.


Biar lebih afdhol coba kita lihat tulisan berikut yang saya ambil dari hasil penelusuran di dunia internet tentang Bakmi Djowo milik Pak Doel Noemani. Setelah itu baru kita bisa bansingkan dengan bakmie Djowo khas waroeng rest-OE yang ada di Kalimalang Durensawit.

Hmmm pasti Anda jadi kepingin berkunjung ke resto bergaya modern yang khusus menyajikan makanan tradisional itu di Jakarta Timur. Meski bukan yang pertama dan satu-satunya, tapi untuk sajian menu makanan langka bisa Anda peroleh di sini. Tapi sebelum kita membahas sajian Bakmie Djowo ala waroeng rest-OE kita simak liputan media lainnya tentang Bakmie Djowo di kota Semarang berikut ini.

Masih disekitar kota Semarang, mencicipi aneka ragam tempat jajanan yang maknyus.. Kali ini saya mencoba menikmati Bakmi Djowo Pak Doel Noemani yang terletak di Jln MH Thamrin lebih tepatnya di depan kantor pertamina.

Disini disediakan berbagai bentuk bakmi. Mulai dari bakmi goreng, bakmi rebus, dan bakmi nyemek (bakmi rebus tapi kuahnya sedikit). Selain bakmi disini juga menyediakan nasi goreng. Akhirnya saya memutuskan untuk memesan bakmi nyemek dan es jeruk.

Sembari menunggu kita juga bisa menononton TV atau membaca koran yang disediakan. Menu yang saya pesan pun tiba, tidak perlu menunggu berlama-lam kurang lebih hanya 10 menit pesanan saya pun datang. Saya juga memesan sate goreng yang bisa dipilih sendiri, mau dicampur dengan bakminya atau terpisah.

Ketika lahapan pertama.. rasanya begitu menggoda dan nikmatnya menyentuh lidah. tidak salah bagi anda sekalian yang ingin mengunjungi warung makan Bakmi Djowo Pak Doel Noemani ini. Apalagi ditambah harganya yang murah kurang lebih Rp 50.000 sudah cukup untuk makan kami berempat. Bakmi Djowo Pak Doel ini buka selepas maghrib hingga tengah malam bisa menjadi rujukan anda yang ingin nongkrong sambil menikmati bakmi hangat nan murah.. silahkan mencoba…..

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]