English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Sabtu, 10 April 2010

WARUNG BERKAH FAJAR Wisata Kuliner Bekasi No.7

Somay + Es Dawet Ayunya Rasa Melekat Manis Dijilat

Wisata Kuliner Bekasi, kelanakuliner.com
Area Wisata Kuliner Bekasi yang biasanya beroperasi mulai dari jam 5 sore hingga jam 12 malam ini ternyata menyajikan menu terlengkap dari tempat manapun di Bekasi. Bila di lain tempat hanya menu umum jajanan khas malam hari, maka Wisata Kuliner Bekasi menyajikan menu apasaja, termasuk makanan pagi maupun siang hari. Salah satu contoh adalah Warung Berkah Fajar yang bukan saja menyajikan beragam rokok dan obat-obatan ringan tanpa resep serta segala jenis soft drink dan suplemen ada tersedia di sini. Terutama sajian unggulannya berupa Somay dan Es Dawet Ayu.

Warung Berkah Fajar yang dimiliki oleh H. Hasanudin Tanjung ini adalah kios atau gerai nomor ke 7 dari 40 gerobak dorong Wisata Kuliner  Bekasi yang merupakan bantuan langsung dari Pemerintahan Pusat melalui Kementrian Perdagangan RI. Warung Berkah Fajar yang menjual Somay dan Es Dawet Ayu ternyata tidak hanya menyajikan menu khusus itu saja, ada Nasi Goreng khas Padang, Sate Padang, Lontong Sayur Padang, Ketupat Padang dan beragam menu lainnya dari Sumatera Barat.

H. Tanjung demikian dia akrab disapa, mengungkapkan bahwa usahanya sebenarnya sudah lebih dari 5 tahun. Lelaki kelahiran Sumatera Barat tanggal 27 Juli 1958 ini memilik 2 warung Berkah Fajar yang juga menjual Somay dan Dawet Ayu, satu lagi ada di Bekasi Square. Sedangkan untuk proses pembuatannya, dirinya dibantu istrinya, Ibu Hj. Tanjung. Setiap pemesanan untuk pesta dan resepsi, bisa langsung ke rumahnya di Jl. Dewi Sartika RT 04/07 gang H. Jamil Bekasi Selatan atau via telepon di nomor 0812.810.4286

Masalah rasa Somay dan Es Dawet Ayunya, kelanakuliner mencoba seporsi somay spesial komplit yang dibandrol dengan harga Rp 7.000,- Rasa dan tekstur somay yang terbuat dari ikan tenggiri asli dan sagu ini ternyata luar biasa gurih dan lezat. Somay yang awet (tidak jadi masam rasanya) hingga empat jam ini memang pas buat antaran pesan atau acara resepsi pesta pernikahan semua kelas. Gurih dan kenyalnya bisa membuat setiap penikmatnya ketagihan.
Sayangnya nikmat dan lezatnya somay Warung Berkah Fajar ini tidak diimbangi dengan fasilitas kelengkapan layaknya foodcourt di Wisata Kuliner Bekasi. Dengan tenda berukuran tak lebih dari 4x5 meter persegi sepertinya kurang begitu menarik banyak pelanggan untuk bisa singgah dan menikmati sajian unggulan Warung Berkah Fajar. Walaupun begitu, saat kelanakuliner berbincang-bincang dengan H. Tanjung ada sepasang pengunjung yang memesan Nasi Goreng dan Somay di Warung Berkah Fajar sesaat ketika selesai wawancara.

Anda ingin memesan somay dan es dawet ayu untuk acara resepsi pesta Anda? Sebelumnya sebaiknya kunjungi Wisata Kuliner depan Asrama Haji Kota Bekasi, kemudian kunjungi Gerobak Nomor 7 milik H. Tanjung. Dijamin setelah Anda mencobanya, pasti Anda setuju untuk memesannya baut acara resepsi pesta apapun itu. Dan khusus untuk pesan antar per porsinya Rp 10.000,- seperti halnya pesanan untuk acara pesta. Harga yang pantas untuk sebuah kenikmatan rasa yang mamanjakan.

Sidik Rizal - dobeldobel.com

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]