English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Rabu, 19 Mei 2010

Soto Betawi Bang Yadi Jatiasih Hidangan Khas Jakarta

Villa Nusa Indah - Bekasi, www.kotabekasihotnews.blogspot.com
Soto Betawi Hidangan Khas Jakarta Bang Yadi ini termasuk warung yang dimiliki oleh orang Betawi asli. Soto Betawinya justru menggunakan susu dan santan. Tentunya mempunyai rasa yang luar biasa. Pantas mendapat acungan dua jempol. Kenapa begitu? Karena Soto Betawinya yang dibuat dengan susu dan santan serta Sate Kambing Hidangan Khas Jakarta yang terdiri dari jeroan kambing dan tulang kaki serta kepala kambing.
Tanpa keahlian khas yang turun temurun dari keluarga maka akan sulit sekali membuat soto Betawi isi organ kepala kambing dan jeroannya yang lezat dan nikmat. Nggak percaya? Kunjungi saja warung khas hidangan Jakarta bang Yadi Kumis (ternyata bang Yadi sendiri kini tak berkumis)


Anda ingin mencobanya?
Kunjungi saja pertigaan Villa Nusa Indah, tepat di samping Rumah Obor Resto, ada warung kaki lima yang dipasang tenda permanen milik Bang Yadi. Rasa dijamin mantap. Tempatnya yang lumayan besar kira-kira bisa menampung 20 orang ini bersandingan dengan warung Es Buah.

Anda bisa menghubungi Bang Yadi di nomor ini (021) 9346.1965 atau 0812.8303.4035

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]