English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified twitterfacebookgoogle plusrss feedemail

Korupsi jangan dijadikan budaya! Pilih pemimpin yang cinta rakyat, bukan cinta kekuasaan! Bagian Iklan Hubungi (021)27101381 - 081385386583


Informasi berita tentang wisata kuliner di seluruh Indonesia - Kontak Redaksi: (021)271.01.381 - (021)606.36235, Hotline: 08787.882.1248 - 081.385.386.583

Selasa, 13 Mei 2014

Ayam Jepaang - Tiada Duanya

Kini Ada 2 Resto, Lalu Apa Yang "Tiada Dua"nya? 

Tampak muka Ayam Jepang yang baru buka namun cukup ramai
Mendirikan sebuah resto mungkin dibutuhkan pendekatan humor, ambil salah satunya Ayam Jepaang ini, dengan jargon "Tiada Duanya" tapi saat ditelisik lebih jauh, resto ini sudah punya 2 tempat di wilayah Bekasi. Satu resto Ayam Jepaang di jalan Mayor M. Hasibuan satu lagi di komplek Perwira, Kota Bekasi. Kulinerkuliner.com mencoba berkunjung ke restoran baru ini pada Selasa 13-Mei-2014 lalu di cabang Jl.Mayor M.Hasibuan.



Entah apa yang ada di benak sang pemilik, Ayam Jepaang, Tiada Duanya ini namun pemilihan branding "tiada duanya" jadi mempunyai banyak arti. Pada prinsipnya, sang owner yang berhasil kami kontak via telepon kemungkinan beraanggapan bahwa baru resto Ayam Jepaang ini sajalah yang menyajikan ayam khas menu Jepang satu-satunya di Indonesia, barangkali? Tapi kalau tiada duanya kenapa dia dirikan lagi satu restoran serupa dengan konsep yang sama, Ayam Jepaang cabang ke dua. Kenapa gak dibuat saja Ayam Jepaang, Tiada Tiganya.... hehehehehe, berarti benar sekali jika resto ini baru punya dua outlet, bukan? *Uhug #Batuk-BatukTersenyumGeli.


Uniknya lagi menu sajiannya yang menggunakan plesetan bahasa Jepang, nah ini lah strategi branding yang boleh dibilang cukup memancing alias menghasut (provokatif) para calon pengunjung. Masalah para pengunjung akan menjadi pelanggan, nah ini masalah lain lagi. Karena tidak setiap pengunjung mungkin akan setuju apakah semua sajiannya di Ayam jepaang ini pas di lidah dan lezat sesuai dengan selera mereka.

Coba kita perhatikan menu-menunya. Ada Ayam Yukasimi. Hmmmm.... kira-kira ini menu apa ya? Apakah ayamnya dikasih mi, seperti bunyinya? Ayam Yukasimi, dibacanya kan seperti Yuk Dikasih Mie? Atau barangkali maksudnya Ayamnya Yu (you) kasih Mi (me) seperti ayamnya kamu kasih ke saya? Gak jelas artinya.

Lalu ada lagi menu Ayam Aisuka. Itu maksudnya apa coba? Ini ayam yang bikin Ai suka (I like) atau saya suka? Atau apa dong maksudnya. Semua sajiannya ada ayam, lele dan bebek. Nah sebenarnya ini juga bisa dibikin jadi lucu dan oke, jika disingkat Lele, Bebek dan Ayam Aisuka atau LEBAY AISUKA. Hehehehe, jadi heboh dan campur-campur kan rasanya pasti? LEBAY memang sudah sering diartikan dengan LEle, Bebek dan AYam. Jadi kalau menunya ditulis dalam kaidah bahasa Inggris kan jadi lebih atraktif serta unik aja, AISUKA LEBAY. (*Uhug-Uhug)

Interior ruangan Ayam Jepaang memang terang benderang sehingga mengingatkan saya pada satu restoran pelopor lainnya yang menggunakan konsep terbuka, yakni Ayam Lepaas. Jika interior resto kampung Ayam Lepaas bernuansa merah dan biru, maka restoran baru Ayam Jepaang ini bernuansa pelangi. Wah ini cocok buat kampanye semua partai di saat pemilu nanti. Nah ini mungkin peluang yang akan diambil oleh owner pada pemilu mendatang.

Bisa jadi restoran Ayam Jepaang bisa jadi rendezvous atau meeting point yang OK buat para politisi multi partai dengan biaya yang terjangka, cuma Rp15.000,- per porsi maka pengunjung sudah bisa menikmati suasana nyaman resto dengan latar belakang internet gratis berfasilitas WiFi. Ayo kapan lagi bisa dapetin internetan gratis sambil makan murah hanya dengan Rp15.000,- per porsi, sebelum restoran ini menutup fasilitas gratis internetannya dan diganti dengan berbayar minimal belanja, seperti kebanyakan tempat makan lainnya di Kota Bekasi. Dan itu pasti! Hehehehe *Uhug!

Kriteria : Resto Keluarga
Sajian : Serba Ayam, Bebek dan Lele
Kisaran harga : Rp 15.000,- per paket
Fasilitas : Wifi dan Televisi (bisa untuk Nobar = Nonton Bareng keluarga)
Lokasi : Jl. Mayor M.Hasibuan Kota Bekasi samping Universitas Bani Saleh


SidikRizal - kritikus film komedi, eh salah kritikus resto abal-abal, dan pemberi apraisal serta reward kepada resto keren se Indonesia (eh enggak deng se kota Bekasi aja dulu) 



Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

pakar kuliner

bukan kuliner

HotelSenterPoin.com

Kuliner Bekasi

Kuliner-Kuliner

ProfilUsaha.com

Program Wisata Kuliner TV Tak Mendidik?

Memang menarik… menggiurkan… dan menggugah selera. Sering menyimak tayangannya, saya jadi punya analisis, pada dasarnya tayangan wisata kuliner di mungkin semua stasiun TV kurang mendidik, apa pasal? Betapa selera makan kita “dipermainkan” ketika kita melihat tayangan wisata kuliner di televisi. Kita jadi “kemecer” (air liur menetes karena selera makan kita dibangkitkan). Melihat langsung cara pengolahannya, cara makan yang sangat bernafsu serta ditambah komentar host yang seolah-olah makanan itu sangatlah menggiurkan…..Cukup itukah yang kita harapkan bersama?? [Read More...]